This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 11 Desember 2016

TEKNIK EDITING PROGRAM ACARA TELEVISI

Mengedit Program Acara Berita (NEWS)
pada prinsipnya editing berita hampir sama dengan editing film dan video. hanya saja akan menjadi nilai tambah bagi seorang koresponden atau reporter yang mempunyai kemampuan mengedit sebuah gambar bergerak atau video. mengingat yang terjadi sekarang adalah biasanya di beberapa stasiun televisi sudah menyaratkan setiap koresponden/reporter, disamping dapat melakukan reportase dan teknik kamera juga dituntut untuk dapat mengedit.
Peralatan Editing dalam sebuah news (berita ) terbagi menjadi 2 yakni peralatan editing linier analog) dan editing non linier (digital). yang hingga kini kedua peralatan ini masih digunakan oleh stasiun tv
nah. . . untuk editing linier, peraltan yang biasa digunakan terdiri atas :
1. Video Tape Recorder (VTR)
2. Video Mixer
3. Audio Mixer
4. Monitor(Audio dan Video)
5. Mic,CCT,CD,Tape rheel, DAT
6. Character Generator (untuk membuat judul)
7. Edit Controller
Dengan teknik langkah-langkah pengeditan analaog adalah sebagai berikut :
1. setelah berita selesai diambil gambarnya, seorang editor akan mengulang kaset ( rewind ) untuk melihat tampilan utuh
2. Editor akan mencatat time code ( kode waktu ) durasi visual hasil liputan. biasanya ada empat digit:jam,menit,detik dan frame
3. kemudian editor akan mempelajari naskah berita yang reporter
4. setelah itu editor akan menyesuaikan audio dan visualnya
5. untuk uraian berita akan bacakan secara Voice Over (Dubbing), sementara untuk pendapat narasumber langsung live action dari pelakunya (saksi berita). uraian berita juga sebetulnya diambil dari hasil wawancara dengan naraseumber tapi penyampaianya dibuat variatif sehingga berita menjadi lebih menarik dan tidak menonton . pengeditan analog memerlukan kejelian ekstra, sebab jika terjadi kesalahan maka harus dimulai dari awal lagi
6. pada saat dubber membacakan voice over maka pada bagian pada bagian terakhir selalu disebutkan identitas reporter dan juru kamera serta lokasi kejadian berita. bagian terakhir inilah jangan sampai terlupakan, sebab ada alamat yang jelas. jangan lupa membuat caption ( teks ) untuk narasumber secara akurat dan benar.
7. setelah selesai tinggal dipreview ( dilihatnya di monitor) untuk melihat apakah sudah sinkron antara audio dan videonya, terutama untuk mengecek nama saksi berita ( narasumber) dengan segala predikat dan jabatan.
8. tugas editor selesai tinggal menunggu saat ditayangkan
Sementara, untuk editing non linear peralatan yang digunakan anata lain :
1. Pc editing generasi pentium 4 i5/i7 dengan minimal harddisk 500 G
2. dd ram / sd ram (kecepatan membaca) minimal 2 G
3. video card (berbagi macam merek dan kualitas, dari snazzi sampai pinnade liquid edition)
4. editing software (standar adobe premiere, final cut pro atau avid express )
5. dua monitor display ( min inch )
6. mic dan loudspeaker (untuk mentransfer dan merekam hasil editing)
7. VTR Recorder (untuk mentransfer dan merekam hasil editing)
8. monitor audio dan video (untuk mengecek hasil)
adapun langkah-langkah editing New s secara Non Linier adalah sbb:
1. setelah melakukan proses pengambilan gambar ( shooting ) kaset yang sudah terisi gambar langsung di capture (ditranser ke komputer). setelah itu ada beberapa video card yang kini dipakai, snazzi dazzel matrox (dari komputer kelas bawah , menengah, atas) . atau bisa juga dilakukan transfer gambar dengan seperangkat komputer editing lengkap velocity atau avid machine yang harganya cukup mahal.
2. Bila menggunakan kamera digital, kita tidak perlu menggunakan video card cukup dengan kabel firewire , USB,SDI.
3. Setelah gambar terekam dalam harddisk komputer dalam bentuk file avi, maka edirtor melakukan kegiatan logging
4. setelah logging editor tingga mempelajari naskah berita.
5. editor harus berpedoman dengan time is key( cutting point ), sebab perhitunghan waktu sangan menetukan efektifitas peyampaian pesan.
6. setelah semua selesai, hasil editing perlu dipreview
7. Tugas Editor selesai tinggal menunggu ditayanagkan

Sumber : http://kblacklist25.blogspot.com/2015/04/teknik-editing-program-acara-televisi.html